Thursday, July 29

Saturday, 10th February '07

Sabtu, minggu kedua di bulan february,
Kalender ku menunjukkan hari kesepuluh di bulan kedua,
Bulan yang banyak orang ketahui dengan bulan cinta,
Entah apa yang ada dibenaku ini,
Apa yang aku rasakan pada hari itu,
Sungguh perasaan yang sangat sulit terlukiskan baik dengan kata-kata maupun teruarai di sebuah kanvas,
Ada rasa senang, takut, malu, grogi, panik, dan ku tak tahu apa lagi yang aku rasakan,
Aku tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya,
Pengalaman pertama yang ku rasakan dalam hidupku,
Sungguh sulit untuk mengutarakannya secara langsung,
Namun rasa itu dapat ku kalahkan,
Demi mahluk tuhan yang sangat ku cintai,
Ku buang jauh rasa gengsi, takut, gelisah, gundah dan sederet rasa sejenisnya,
Hanya satu yang ada di pikiranku,
Nekat!!!,
Sampai akhirny ku utarakan seluruh perasaanku,
Hanya kata singkat yang mampu keluar dari bibirku,
Seakan semua membeku dan tiada kata lain yang terucap,
Hanya kata "gua suka sama lo",
Suasana mencekam sesaat,
Seakan jantung dan waktu berhenti berdetak,
Ku genggam erat tangannya yang lembut,
Sementara tanganku gemetar dengan hebatnya,
Terdengar kata kecil,
Aku lupa pastinya,
Karena otakku tidak dapat berfikir dengan normal pada saat itu,
Namun makna dari semuanya adalah "iya",
Tubuhku ingin meleleh bagaikan lilin rasanya,
Sungguh aneh gejolak yang kurasakan,
Apakah ini rasanya?,
Beginikah keadaannya,
Sungguh takkan bisa kulupakan rasa ini!!.
Terima kasih atas semuanya. .

Garbage

Entah dari mana aku harus memulainya!!
Mungkin tidak seharusnya aku menulis ini (confused. .)
Namun bayang - bayang ini selalu menemaniku kemanapun kaki ini melangkah. .

Tahun demi tahun sudah terlewati, 
Awalnya begitu indah saat rasa itu muncul, 
Memang tidak bisa dipikrkan secara logika mengapa itu dapat terjadi,
Semuanya berjalan seperti air mengalir, 
Hingga pada suatu saat aliran itupun terhenti,
Begitu pula detak jantung ini terhentak,
Sungguh sangat sakit rasanya,
Awal yang indah harus berakhir seperti ini!!

Sempat ingin ku pergi untuk selamanya,
Namun aku mendapatkan pencerahan untuk terus melanjutkan hidupku,
Hari - hari ku lalui dengan hampa,
Mencoba lari dari kenyataan ini,
Namun seiring waktu berjalan,
pendewasaan diripun terjadi,
Dan aku mencoba kembali untuk membuka diri ini,

Senyumku pun mulai terlihat, tetapi tak bisa seprti dahulu!
Karena tak dapat ku pungkiri rasa sakit itu masih tetap ada,
Seiring berlalunya waktu ku coba untuk berpaling,
Sesaat aku dapat tertawa lepas,
Namun di dalam kesendirian aku merasa ingin teriak dan menangis sekencang - kencangnya!!
Dan kusadari,
Ku tak dapat berpaling dari mu!!!

Hanya kamu yang berada di dalam pikiranku,
Hanya kamu yang terlintas dibenaku,
Hanya kamu yang datang di dalam mimpiku,
. . .

Dan pada puncaknya aku tidak tahu harus berbuat apa?
Salahkah diriku bila hanya mencintaimu?
Dosakah aku bila tidak dapat melupakanmu?
. . .

Namun aku hanya bisa berharap!
Terlintas pertamyaan dalam hatiku?
Apakah kesempatan kedua itu ada?
Apakah Tuhan akan memberikannya kepadaku?
Aku tahu Kau maha adil,
Kau akan memberikan jalan yang terbaik,

Hanya satu pintaku bila kesempatan itu ada!!,
Aku hanya ingin bersamanya sekali lagi,
Namun bila itu bukan jalanmu!!!
Akan tetap ku jalani!!

Namun satu pesanku!!
Jagalah ia!!
Lindungilah ia selalu!!
Bahagiakanlah ia!!
Jangan biarkan ia menangis!
Sayangilah ia!!
karena aku akan sangat berdosa bila itu sampai terjadi!!

Karena Aku Mencintaimu!!
. . . . .