Seperti biasa kegiatan rutin yang aku lakukan berawal dari patas yang setiap hari aku tumpangi yaitu patas dengan jurusan "Tn-Abang - Bekasi" yang setia mengantarkanku menuju tempatku mencari nafkah di daerah bunderan HI.
Siang itu tidak ada perasaan apa-apa, aku menunggu patas jurusan Tn-Abang di tempat biasa, melintas patas dengan jurusan Tn-Abang, namun tidak AC. Karena siang itu udara cukup terik aku ingin menaiki bus yang lebih nyaman dan tepat dibelakangnya terdapat bus AC dan aku langsung menaikinya. Setelah mencari tempat duduk seperti biasanya aku menyetel stasiun radio favorit di hp bututku, karena hanya itu satu-satunya yang ada.
Perjalanan lumayan lancar karena saat itu sudah siang dan hari minggu, kejadian ini memang begitu mendadak dan lumayan mengagetkan. Ketika bus melintasi persimpangan antara cawang dan halim secara tiba-tiba bus yang aku tumpangi mengerem dengan sangat mendadak serta terasa oleng dan saat itu semua penumpang panik dan banyak yang berteriak sampai akhirnya bus bisa menghentikan lajunya dengan sangat mendadak. Keadaan yang bisa digambarkan pada saat itu penumpang sangat panik dan bingung, tercium bau kopling bercampur dengan kampas rem karena pengereman mendadak, aku berdiri dari kursiku dan melihat para penumpang paling depan terjungkir balik sampai ke dashboard dan beberapa dilantai bus, saat itu kondisiku hanya terbentur bangku yang berada didepanku lumayan pusing saat itu yang kurasakan karena semua terjadi sangat cepat.
Ternyata penyebab bus kami sampai melakukan pengereman mendadak karena sebuah mobil panther memotong jalur kami karena pengemudinya kebingungan antara ingin keluar tol atau masuk tol dalam kota, kenek bus menghampirinya dan bertanya, pengemudi mobil tersebut hanya bisa meminta maaf sampai akhirnya supir bus kami berbicara "ya sudah biarkan saja yang penting kita semua selamat, biar mobil itu jalan dan kita lanjut jalan".
Suatu kejadian memang tidak dapat diprediksi, perjalanan lancar bisa menjadi malapetaka dalam sesaat, beruntung tidak ada korban jatuh, hanya cidera kecil yang dialami para penumpang. Tuhan masih menyelamatkan kita pada saat itu, Terima Kasih Tuhan.
No comments:
Post a Comment